....."Assalamu'alaikum.Wr.Wb".....
Suara hati pancarkan nada duka lara
Dalam gelisah menembus rimbunya angan
Aliran darah sederas sungai yang curam
Melewati nadi tanpa permisi tak tinggalkan janji
Melewati nadi tanpa permisi tak tinggalkan janji
Fikiran melayang melewati batas keagungan
Berusaha tutupi diri akan kelapangan
Hati kini tak seelok mawar
Dengan tajam duri melindungi pohonnya
Berusaha tutupi diri akan kelapangan
Hati kini tak seelok mawar
Dengan tajam duri melindungi pohonnya
Sentuhan indah kini tak lagi rasa
Membekas dalam sanubari cinta
Bagai terbilah sayatan pedang asmara
Langit senja tlah tertutup jingga
Membekas dalam sanubari cinta
Bagai terbilah sayatan pedang asmara
Langit senja tlah tertutup jingga
Keegoisan dalam nurani kini tercermin oleh sejuta mimpi
Bagai padi yang telah membungkuk
Bukan karena termakan tuanya hari
Namun berisikan hasil yang murni
Bagai padi yang telah membungkuk
Bukan karena termakan tuanya hari
Namun berisikan hasil yang murni
Dan kini takdir berkata pada sang kumbang
Dalam sayapnya tertuliskan syair-syair cinta
Entah kakinya akan menginjakkan ke bunga
Ataukah malah menghampiri bau yang mewangi
Dalam sayapnya tertuliskan syair-syair cinta
Entah kakinya akan menginjakkan ke bunga
Ataukah malah menghampiri bau yang mewangi
"Hanya Tuhan yang membelokkan Takdir....
#Ku-pasrah-kan..
***
....."Wassalamu'alaikum.Wr.Wb".....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar