Tak ada yang sempurna: Desember 2017

Skema Membuat Rangkaian Anti Konslet Untuk Servis Lampu LHE Atau Elektronik


....."Assalamu'alaikum Wr. Wb".....






       Di zaman serba modern seperti saat ini alat elektronik sangatlah lumrah untuk kita jumpai. Setiap hari kita pasti menggunakan benda yang berbau elektronik, seperti smartphone yang kita gunakan untuk hubungan singkat dengan keluarga jauh, televisi untuk hiburan atau sekedar melihat berita terbaru, lampu untuk penerangan rumah kita saat malam hari ataupun disaat diperlukan, dan masih banyak lagi keuntungan yang bisa kita peroleh dari alat-alat elektronik di jaman sekarang ini.
Namun di samping kelebihan pasti ada kekurangannya, yaitu kerusakan pada komponen elektronik tersebut. Karena semua alat elektronik itu sudah pasti bersifat "tidak ada yang abadi".


Disaat alat elektronik yang kita perlukan tiba-tiba rusak, pasti kita akan merasa kesal ataupun marah. Seperti saat kita pulang kerja, bau keringat dan ingin mandi ternyata lampu kamar mandi sedang tidak nyala dan rusak, pasti ada perasaan kesal karena harus menggunakan lampu emergency hanya untuk penerangan kita mandi.


Karena lampu adalah salah satu alat elektronik yang dapat menghasilkan cahaya, dan pada umumnya disaat malam telah tiba, dan kegelapan pun menerpa, kita pasti membutuhkan dan mencari cahaya, karena cahaya dapat menerangi jalan kita, dan kitapun dapat melangkah tanpa keraguan. 😁


Di era yang sekarang ini hampir setiap rumah pasti menggunakan banyak lampu, dan jika satu lampu rusak kita harus mengeluarkan biaya untuk ke toko membeli lampu baru. Namun jika banyak lampu yang rusak? kita pun juga harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengganti banyaknya lampu yang rusak tersebut. Jika tanggal tua melanda, apalah daya kantong pun kering keronta.
"Jika bisa diperbaiki ngapain harus beli".
Itulah salah satu slogan andalan ane.😁
Maka dari itu dikesempatan kali ini ane mau membagikan sedikit tutorial membuat rangkaian sederhana anti konslet untuk servis alat-alat elektronik, atau untuk memperbaiki lampu LHE atau lampu hemat energi atau lampu jari atau lampu CFL compact fluorent lamp atau lampu dop putih atau apa lagi ya? terserah sobat ajalah. 😁



      Pada dasarnya komponen dari rangkaian lampu LHE ini mudah sekali rusak jika terjadi lonjakan tegangan listrik tiba-tiba dan juga panas yang berlebih, karena rangkaian lampu LHE menggunakan arus listrik bolak-balik AC dan disaring serta mengubahnya agar menyala terang dan menjadi lebih hemat listrik.


Dan sifat dari arus listrik bolak-balik AC ini adalah mudah sekali konslet jika  kedua kutub (+) dan (-) dihubungkan.
Pasti sobat sudah tau kan sob apa itu istilah dari konslet?!. jika belum begitu paham, ane akan berikan sedikit penjelasan sob. 😁


Konslet adalah Hubungan pendek atau korsleting (dari bahasa Belanda kortsluiting) adalah suatu hubungan dengan tahanan listrikyang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hubungan_pendek

Dan saat terjadi konsleting jalur kelistrikan dirumah secara otomatis sekering akan terputus atau sakelar mcb dari PLN akan off.
Disaat sobat sedang memperbaiki alat elektronik dan saat dicoba ternyata masih ada yang belum beres, mungkin rangkaian sederhana ini akan sangat membantu kerja sobat. Agar sobat juga tidak mondar-mandir hanya untuk menyalakan sekering rumah yang putus terus. 😁 Dan juga agar listrik rumahpun aman dari kosleting listrik.


karena jika terjadi hubungan arus pendek atau konslet, dan jika tidak segera ditangani maka akan ada percikan listrik yang menyala-nyala yang akan berakibat fatal seperti kebakaran yang menjalar kerumah tetangga. Dampaknya akan semakin parah kan sob. Persis seperti penjelasan dari wikipedia diatas.



      Daripada ane ngomong terus seperti sales suatu produk yang belum laku-laku, langsung saja ke topik pembahasan kawan.
"Skema Dan Cara Membuat Rangkaian Anti Konslet Untuk Servis Lampu LHE Atau Elektronik".

Sebelum sobat memulai membuat rangkaian anti konslet ini, akan jauh lebih baik jika sobat simak baik-baik dan pahami dulu gambar skema berikut :


(skema jalur rangkaian anti konslet)

Skemanya sangat simpel dan mudah kan sob?. 😁 Oke jika sobat sudah paham dengan skemanya, mari kita lanjut ke proses pembuatan.


* Pertama "Siapkan Bahan".



Siapkan bahan-bahannya seperti yang ada pada gambar skema diatas.
Perlu di ingat sob : untuk pengaman
dop atau lampu pijarnya harus "100 Watt" atau bisa lebih.
Di perlukan daya yang besar, karena untuk menghindari lonjakan listrik tiba-tiba yang diakibatkan oleh konsleting rangkaian alat elektronik yang sedang kita perbaiki.







* Kedua "Pengecekan Bahan Dan Perangkaian".



Perlu di cek setiap kondisi bahan-bahan yang akan kita pakai, apakah masih normal atau tidak, meskipun itu baru. Seperti pitingan lampu, kabel, sakelar dan lain-lain.
Setelah itu pasang dan rangkai setiap bahan dengan jalur seperti gambar di skema.







* Ketiga "Rangkaian Selesai Dibuat".



Rangkaian telah selesai dibuat, namun masih belum selesai sepenuhnya.







* Keempat "Pengecekan Rangkaian Saat Servis Lampu LHE".



Pengecekan rangkaian bisa menggunakan avometer (multitester) atau bila dirasa sudah tidak ada masalah, bisa juga langsung digunakan untuk memperbaiki alat elektronik.
Disini ane langsung gunakan rangkaian anti konslet untuk memperbaiki lampu LHE yang rusak.
Namun perlu diingat sob, dalam melakukan tindakan apapun selalu utamakanlah keselamatan.







* Kelima "Rangkaian Anti Konslet Selesai".



Rangkaian anti konslet Selesai. Servis lampu LHE pun berhasil dan aman dari kendala konsleting listrik. 😁




***



Itulah sedikit tutorial dari saya. Semoga bisa menambah wawasan dan kreativitas untuk kita semua.


Note : Jangan bosan untuk mencoba hal baru. Seburuk apapun hasilnya, minimal pernah mencoba. Ciptakan karya dan nikmati prosesnya.




Baca juga : Membuat Wadah Pelindung Avometer (multitester)










....."Wassalamu'alaikum Wr. Wb".....

Syair Selamat Hari Ibu


....."Assalamu'alaikum Wr. Wb".....







Berjuta kata dariku
Tak akan mampu
Melebihi kesempurnaan peringaimu
Sosokmu yang sering ku panggil dengan sebutan ibu
Ohh ibu...!!


Kan ku patuhkan hatiku
Mendo'akanmu demi melengkapi keteguhan amalmu
Menjadikanmu ratu di dalam sanubariku
Karena sabda Tuhanku terpaut di lisanmu


Cucuran rindu dan kesabaranmu
Kasih tulusmu, harap serta do'amu
Tangis dan bahagiamu
Perasaan itu mampu menyatu dalam sukma dan jiwaku


Ibu...!! Separuh aku adalah dirimu
Ibu...!! Surgaku beserta naunganmu
Seberapa besar aku, seberapa tangguh aku
Pandangmu, tetaplah aku sebagai anak kecilmu


Lantunku, fasihku untukmu
"Do'a anak yang sholeh"
keteladanan tauhid yang kau curahkan padaku
Terimakasih ibu...!!


Berkat kandungmu serta nyawamu, kini ku dapat merasakan arti nilai kehidupan.




#Selamat Hari Ibu.. "22/12/2017"










....."Wassalamu'alaikum Wr. Wb".....

Wadah Pelindung Avometer


....."Assalamu'alaikum Wr. Wb".....






       Multitester atau Avometer adalah alat pengukur besaran arus listrik (A) dalam satuan Ampere. (V) Volt atau Voltase yang berati Tegangan. Dan (O) Ohm, hambatan. Yang terakhir "meter" adalah satuan dari ukuran tersebut.

Penjelasan diatas juga sering digunakan sebagai rujukan atau ilmu dasar dalam kelistrikan. Maka dari itu alat yang satu ini sangat penting bagi seseorang yang gemar mengotak-atik jalur kelistrikan ataupun alat-alat elektronik seperti ane. Walau masih sering gagal sih. 😂

Tapi ane punya slogan sob. "Semua yang Profesional pasti berawal dari Amatir".
Itulah slogan ane agar tidak pantang menyerah dalam mencari ilmu. 😁


Dari namanya saja multitester.

  • Multi artinya banyak, lebih dari satu, dua, tiga atau juga bisa berlipat ganda. 
  • Tester artinya penguji, orang yang menguji, orang yang mengetes, pengetes.  

Jadi bisa disimpulkan, multitester adalah alat untuk menguji sesuatu yang lebih dari satu atau banyak.

Alat ini fungsinya menurut ane sangat banyak sekali sob.
- Sebagai pengukur tegangan arus AC
- Sebagai pengukur tegangan arus DC
- Sebagai pengukur kuat arus AC
- Sebagai pengukur kuat arus DC
- Sebagai pengukur jalur atau koneksi
- Sebagai pengukur dioda
- Sebagai pengukur transistor
- Sebagai pengukur kapasitor elco
- Sebagai pengukur induktor
- Sebagai pengukur nilai hambatan sebuah resistor
- Dan masih banyak lagi.

Untuk pengertian yang lebih jelasnya sobat bisa langsung tanya saja ke mbah google.com supaya sobat bisa diberi pencerahan atas masalah yang sobat alami. 😁


Bagi ane alat ini bisa dibilang cukup penting lah, disamping dari fungsi diatas, alat ini juga sangat membantu dan meringankan kerja ane. Maka dari itu, sengaja ane buatkan sendiri wadah pelindung untuk alat yang satu ini agar alat ini bisa lebih awet dan tahan lama untuk dipakai.

Karena multitester yang ane punya adalah yang versi standart atau yang harganya terjangkau dipasaran, maka sudah sewajarnya jika alat ini tidak dilengkapi dengan wadah atau tempat pelindung dari pabrikannya.
Jika tidak mau repot, dipasaran pun juga banyak yang menjual multitester yang sudah dilengkapi wadah pelindung agar bisa lebih awet saat dalam masa pemakaian.
Namun untuk harganya pun juga beda dari yang versi biasa.


Screenshot yang ane ambil dari pasar online. Dan juga merek produk yang sudah berkualitas bagus lah tentunya. Maka dari itu harganya pun juga bikin bengong untuk kantong-kantong serabutan seperti ane ini.
Saran ane jika nanti sobat mau beli alat seperti ini, sobat bisa cari aja yang bagus dan harga juga menyesuaikan kantong sobat. Tidak perlu mahal yang penting fungsi dan sobat juga paham cara memakainya. Percuma kan mahal jika tidak tahu cara memakainya. 😁


Daripada ane ngoceh panjang lebar tidak jelas. Mari langsung saja ke topik pembahasan kawan.

Cara membuat "Wadah Pelindung Avometer".



  • Pertama : "Siapkan Alat Dan Bahan".



Siapkan Cutter, lem, pensil dan penggaris. Untuk bahannya ane hanya pakai triplek bekas sob.






  • Kedua : "Avometer".



Ukur panjang dan lebar avometer untuk penyesuaian nantinya. Disini ane tambahin taspen hanya untuk pelengkap saja sob, untuk memudahkan ane saat pemakaian nantinya.
Karena yang berhubungan dengan kelistrikan kebanyakan membutuhkan alat yang satu ini. Dan juga sebagai keamanan kerja saja.






  • Ketiga : "Perakitan".



Potong triplek sesuai ukuran lalu rekatkan dengan lem. Sebagai tambahan, ane juga pakai staples tembak sob sebagai perekat agar wadah pelindung avometernya lebih kokoh.
Bisa juga pakai paku, tapi hasilnya tidak akan serapi staples.
Bentuk dan kreasikan sesuai selera sobat.






  • Keempat : "Pemolesan".



Pasang juga penutup wadah yang bisa dibuka saat dipakai dan ditutup saat sudah selesai. Juga bisa sebagai pelindung dari kotoran dan debu.
Lalu haluskan dengan amplas dan poles dengan plitur.






  • Kelima : "Pasang Dan Tempatkan Alat".



Pasang dan tempatkan Avometer ke wadahnya agar terlindungi dari kotoran dan benturan.
"Selesai".




***






Itulah sedikit tutorial dari saya. Semoga bisa menambah wawasan dan kreativitas untuk kita semua.


Note : Jangan bosan untuk mencoba hal baru. Seburuk apapun hasilnya, minimal pernah mencoba. Ciptakan karya dan nikmati prosesnya.





Baca juga : Rak Dinding Aksesoris









....."Wassalamu'alaikum Wr. Wb".....