Tak ada yang sempurna: April 2020

Membuat Talenan Kayu Dari Bekas Kursi Yang Sudah Tidak Terpakai


....."Assalamu'alaikum. Wr. Wb".....









        Di kesempatan kali ini ane mau ngebahas lagi seputar memanfaatkan barang bekas atau barang yang sudah tidak tepakai lagi sob.

Bila ane sebut kursi kayu, pasti sobat-sobat sekalian sudah tau lah apa itu. Di daerah pedesaan seperti kediaman ane, kursi kayu relatif setiap rumah pasti punya lah. Baik itu peninggalan orang tua atau nenek moyang kita. Tua banget ya tuh kursi, kadang kita belum lahir sampai sekarang kita sudah besar juga masih kokoh aja. Apalagi kalau yang dipakai jenis kayu-kayu tua jaman dulu, sobat pasti punya gambaran atau pertimbangan sendirilah bagaimana tentang kayu tersebut.

Sedikit cerita, ane nemu kursi kayu bekas dari salah satu sekolah dasar yang sudah tidak terpakai, dan juga bertumpukan di belakang bangunan sekolahan tersebut. Karena bangunan sekolahan dasar tersebut ada di depan rumah ane, jadi ane juga sudah kenal dengan penjaga atau kepala kebunnya dan juga hampir semua guru disana juga sudah kanal. Lalu ane minta aja satu kursi kayu bekas tersebut dari salah satu guru yang mengajar disana.

Alhasil nggak dikasih sob, bukan wewenangnya katanya, 🤣 dan ane disuruh minta sama penjaga disana. Karena nunggu orangnya kelamaan, ane ambil saja dulu. Keesokan harinya barulah ane minta ijin ke penjaganya. 😁

Daripada kebanyakan bacot, langsung ajalah ke topik pembahasan.


Di kesempatan kali ini ane akan share atau membagikan sedikit cara memanfaatkan barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai, untuk di alih fungsikan agar bisa digunakan kembali. "Cara Membuat Talenan Kayu Dari Bekas Kursi Yang Sudah Tidak Terpakai".


  • Kita pilah dulu bagian mana dari kursi kayu bekas yang masih bisa digunakan atau dialih fungsikan. Kemudian ambil atau potong bagian sesuai yang dibutuhkan.




  • Sesuaikan bentuk menurut selera sobat. Lalu di rempelas pakai rempelas kasar, untuk menghilangkan bekas cat yang masih menempel. Lalu haluskan lagi pakai rempelas 400-600 tergantung kondisi kayu dan usahakan jangan yang terlalu kasar, untuk menghaluskan permukaan atau bentuk kayu tersebut. 




  • Tambahkan kaki di bawah bentuk talenan tersebut untuk memudahkan kita saat pemakaian nantinya. Dan haluskan juga pakai rempelas lagi.




  • Lalu kita dempul untuk menutup pori-pori kayu. Sudah banyak dipasaran dempul kayu yang sudah jadi dan tinggal di aplikasikan. Jika ingin cara yang lebih murah, sobat bisa juga gunakan cara kuno peninggalan dari nenek moyang kita dengan campuran serbuk oker atau mil kalsium dengan lem kayu dan tambahkan sedikit air lalu aduk hingga merata. Kemudian di oleskan sambil di tekan dengan kapi agar serbuk bisa masuk ke pori-pori kayu. Dan untuk yang cacatnya parah sobat bisa gunakan campuran serbuk gergaji dan lem kayu.  




  • Setelah dempul mengering, kita rempelas lagi menggunakan rempelas yang agak halus antara 600-1000. Setelah dirasa sudah halus merata, kita poles pakai plitur atau cat warna yang khusus kayu. Banyak juga di pasaran sob.



  • Untuk membuat plitur dengan cara kuno, kita bisa merendam sirlak spirtus dengan perbandingan 1:1 atau tergantung selera sobat, pakai perkiraan aja sob. Banyak kok sob sirlak dan spirtus yang di jual di toko material bangunan. Lalu kita tunggu campuran tadi semalaman atau sekitaran 24 jam baru bisa kita aplikasikan. Kita bisa langsung memoleskannya atau juga bisa kita tambahkan serbuk pewarna agar terlihat lebih gelap. Setelah di oleskan kita tunggu hingga kering, lalu kita rempelas lagi menggunakan rempelas halus 1000-2000. Lalu poles lagi, kering, rempelas lagi, begitu terus hingga di rasa sudah cukup sesuai selera.  




  • Setelah kita plitur, sebenarnya proses kita sudah selesai sob, atau sudah bisa kita gunakan. Karena ane ingin agar hasilnya lebih cerah jadi ane lapisi lagi menggunakan lapisan clear untuk melindungi agar tidak cepat kotor saat di gunakan. Bisa menggunakan pilox clear yang kalengan atau poles secara manual menggunakan kuas. 




  • Setelah kering, rempelas lagi, kering, rempelas halus lagi begitu seterusnya hingga dirasa cukup. Sebagian besar pekerjaan di bidang perkayuan, memang merempelas atau menghaluskan sob, jadi ya di lakukan dengan sabar aja lah. 😁




  • Selesai dan bisa kita pajang di dapur dulu aja sob, biar ibu kita tau dan bangga dengan kita karena sudah kita buatkan talenan buat meringankan pekerjaan dapur beliau.




  • Begitulah penerapan dasar dari ane tentang mengalih fungsikan barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang lebih berguna. Selebihnya sobat bisa kembangkan sendiri, karena biasanya setiap orang beda cara penerapannya. 

  • Selamat berkreasi kawan. 😉






*****





Note   : Bagi yang belum tau apa itu talenan?!!.


 - Talenan adalah : Baca sendiri screenshot acuan dari wikipedia dibawah ini sob. 😆









         Sekian yang bisa ane bagikan kali ini.
Kurang lebihnya ane minta maaf jika ada salah kata dalam penulisan.
Terimakasih.. 😉
















Baca juga  :  Membuat Sampul Buku Catatan Death Note Dari Triplek (Pyrography)



















....."Wassalamu'alaikum Wr. Wb".....