Tak ada yang sempurna: Membuat Pengatur Panas Solder Agar Tidak Cepat Merusak Elemen

Membuat Pengatur Panas Solder Agar Tidak Cepat Merusak Elemen


....."Assalamu'alaikum Wr. Wb"....






       Lama juga ya ane tidak mengumbar sedikit ilmu yang telah ane pelajari untuk sobat-sobat sekalian. Maklum, ane lagi repot di dunia nyata nih sob soalnya. 😁
Dari pada ane banyak bacot, mending kita langsung saja ke tahap pembahasan ya sob.

Di perjumpaan kali ini ane mau sharing atau berbagi ilmu tentang cara "Membuat Alat Pengatur Panas Solder". Untuk cara kerja alat ini ialah dengan cara menghambat arus listrik yang mengalir di rangkaian tersebut. Seperti sistem bendungan air sob, untuk ilustrasinya seperti gambar di bawah ini.


Dalam kondisi normal, atau saklar dari rangkaian yang akan kita buat dalam kondisi Off atau tidak kita tekan, arus listrik yang mengalir juga secara normal sob.

Namun jika saklar dari rangkaian yang akan kita buat kita tekan, atau dalam kondisi On, arus yang mengalir berbeda lagi sob. Ilustrasinya seperti gambar di bawah.


Arus listrik yang mengalir menjadi setengahnya dari sebelumnya, karena terhambat oleh tahanan.
Dan tahanan yang akan ane gunakan di rangkaian ini bukanlah resistor, melainkan "Dioda Penyearah". Selain berfungsi sebagai penghambat tegangan, juga sebagai penyearah arus atau tegangan.



      Jika anda seorang teknisi alat elektronik atau sekedar hobi dengan elektronik, alat yang satu ini pasti sangat di butuhkan dan akan sangat membantu dalam pekerjaan sobat.
Disamping alat ini bisa memperpanjang umur elemen di dalam solder pemanas kita, dan cara pembuatannya pun tergolong cukup mudah sob.

Penjelasan cara kerjanya gini sob, saat pertama kita colokkan solder kita pada listrik, kita harus menunggu lama agar panas solder bisa merambah ke ujung mata solder dan dapat melelehkan timah, dan baru dapat kita gunakan untuk merekatkan komponen elektronik yang mau kita solder.

Lalu untuk waktu yang relatif agak lama kita akan gunakan lagi solder tersebut, kita harus mencabut colokan pada listrik kita agar panas pada solder tidak terlalu over atau berlebih dan malah akan membuat elemen solder hangus atau putus. Dan jika elemen pada solder sudah terputus, kita tidak bisa menyambung nya sob, otomatis kita harus menggantinya dengan elemen yang baru. Malah dua kali kerja kan sob. 😅

Dan cara kerja alat atau rangkaian yang akan kita buat ini seperti pada magicom sob, memasak dan menghangatkan. Tetapi elemen dari megicom dan solder jelas-jelas berbeda sob, atau tidak sama.

Atau kita ambil kesimpulan kata "Hot dan Warm atau Panas dan Hangat" saja agar mudah untuk dipahami.

- Kita nyalakan saklar 1 untuk panas saat kita gunakan.
- Saklar 2 untuk hangat saat jeda lama akan kita gunakan lagi.

Dan juga proses dari hangat ke panas relatif lebih cepat saat akan kita gunakan sob, jadi tidak perlu kita menununggu proses waktu yang cukup lama dari dingin ke panas saat akan kita gunakan. Karena menunggu itu melelahkan sob, apalagi menunggu kepastian jawaban darinya. 🤣

Selanjutnya mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan sob, komponen ini cukup mudah untuk di cari kok sob. Kita bisa ambil dari barang-barang elektronik bekas atau beli di toko elektronik juga tersedia banyak.


Bahan apa saja yang diperlukan?!.

- Jack/steker/cop
- Stop kontak
- 2 buah saklar / Satu saklar isi dua
- 1 buah dioda 1N4007
- 2 buah lampu led untuk indikator
- 1 buah resistor 330 K
- Kabel secukupnya


Setelah semua bahan yang diperlukan sudah siap, sekarang mari kita lanjut ke tahap eksekusi kawan.

Oh iya, jika sobat ingin lebih paham tentang cara kerja rangkaian yang akan kita buat ini, ane sudah siapkan video cara kerjanya. Silahkan sobat simak dan pahami baik-baik video di bawah ini.


Note : indikator lampu pijar sebagai pengganti solder.


1. Hot/panas


Ini keadaan normal, saat solder tidak menggunakan rangkaian apapun.



2. Warm/hangat


Ini saat di tambahkan satu komponen dioda 1N4007, kondisi akan menjadi hangat.



3. Hot/panas + indikator


Ilustrasi ini, kita gunakan lampu led 1,5 volt untuk indikator atau penanda bahwa solder yang menyala dalam kondisi panas.


4. Warm/hangat + indikator


Dan ini solder yang menyala dalam kondisi hangat, karena arus listrik harus melalui dioda terlebih dahulu.



Untuk skema rangkaian, bisa sobat lihat di bawah ini.



- Saklar 1 untuk panas
- Saklar 2 untuk hangat


Jika sobat nggak mau ribet, bisa juga pakai skema yang ini sob.


Di skema tersebut, kita tidak menggunakan indikator sob, hanya butuh saklar dan dioda. Cukup simple kan. 😁

Terserah sobat tinggal pilih yang mana yang membuat sobat bisa nyaman untuk digunakan.


Silahkan kreasikan sesuai selera sobat.

Hasil jadi punya ane :


Yang tengah sob.

Di samping-sampingnya juga alat rakitan ane yang berbeda fungsi, lain kali akan ane jabarkan juga cara pembuatannya. Dan tentunya masih seputar alat untuk kemudahan dan keselamatan kerja sob. 😁



*****











Baca juga : Cek Sensor Dan Cara Menggunakan Long Exposure Di Kamera Xiaomi (Mi4 Lte)






       Sekian yang bisa ane bagikan untuk sobat-sobat sekalian, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Kurang lebihnya ane minta maaf jika ada salah kata dalam penulisan.

Sekian, terimakasih. 😁












....."Wassalamu'alaikum. Wr. Wb".....

2 komentar: